Selasa, 28 Juli 2009

Penyebab Cat Tembok Rusak

Terdapat beberapa faktor yang dapat meyebabkan cat rusak dan kerusakan sendiri terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Cat Rusak sebelum aplikasi :
  • Cat berbau busuk, karena pada kemasan terdapat lubang / penutup yang tidak rapat sehingga bakteri yang masuk bersama udara mengkontaminasi cat.
  • Cat menggumpal / beku, untuk kasus ini terdapat 2 kemungkinan yang pertama karena kesalahan produk (biasanya produk bisa ditukar / retur), yang kedua karena cara penyimpanan yang tidak sesuai petunjuk
2. Cat Rusak setelah aplikasi :
  • Tahapan kerja yang salah / tidak sesuai prosedur yang direkomendasi
  • Adanya pergerakan struktur / bangunan yang menyebabkan retak, sehingga alkali semen keluar pada saat terkena air hujan
  • Pengecatan dilakukan pada kadar alkali semen masih tinggi
  • Pengecatan dilakukan pada kadar air / kelembaban dinding masih tinggi
  • Salah penempatan produk (produk interior digunakan di exterior)
  • Adanya polusi udara yang tinggi

Tips Memilih Cat

Apabila kita hendak membeli dan melakukan pengecatan ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu fungsi dan dimana cat tersebut akan diaplikasikan, sehingga hasil dari pekerjaan pengecatan tidak sia-sia. Adapun berikut beberapa kiat dalam memilih cat :

1. Cat Exterior
Pastikan produk yang dipilih merupakan jenis Weather Resistance yang memang
diformulasi dan direkomendasi untuk area yang luar.

2. Cat Interior / Dekorative
Pemilihan produk sebaiknya disesuaikan dengan area penempatannya, antara lain :
  • Area Service, Public Area, Koridor, Toilet, Basement : gunakan cat jenis Dirt Resistance dimaksudkan apabila terkena kotoran mudah untuk dibersihkan, biasanya jenis cat ini berpenampilan semi kilap / kilap.
  • Ceiling : gunakan cat yang berpenampilan matt / dove, dimaksudkan untuk mengkamuflsae terlihatnya gelombang pada sambungan antar panel ceiling
  • Lantai : gunakan cat yang berjenis Heavy Duty seperti Epoxy / Polyurethane karena jenis cat ini sangat tahan terhadap goresen / gesekan juga tahan kimia. Jenis cat ini terdapat 2 type yaitu : Self Leveling & Non Self Leveling

Retak pada Ceiling Gipsum / GRC


Terjadi retakan di sambungan / jointing antar panel gypsum / GRC.

Penyebab :
  • Secara umum terjadi akibat pergerakan struktur, gempa,
  • Rangka terkena beban yang berlebihan.
Penyelesaian :
  • Cipping jalur yang retak & amplas agar permukaan menjadi porous
  • Bersihkan sisa debu / kotoran menggunakan kain basah
  • Aplikasikan jointing coumpond / filler yang berdaya lekat baik secara merata pada jalur yang telah di cipping.
  • Setelah kering aplikasikan prime coat / sealer 1 lapis pada jalur tersebut, biarkan kering.
  • Aplikasikan cat jenis Elastomeric min. 2 lapis pada jalur yang telah di sealer
  • Setelah kering aplikasikan kembali prime coat / sealer 1 lapis pada jalur cat Elastomeric tersebut, biarkan kering.
  • Apliksikan cat finish 1 bidang secara merata untuk menghindari perbedaan warna.

Note : Penggunaan cat jenis Elastomeric dimaksudkan karena cat tersebut elastis
maka bila terjadi retak kembali -/+ 1 mm tidak akan terlihat.

Rabu, 22 Juli 2009

Persiapan sebelum mulai pengecatan

Segala bentuk persiapan merupakan hal yang sangat penting sebelum kita melakukan sesuatu sehingga pada saat pelaksanaan tidak mengganggu pekerjaan yang sedang berlangsung, adapun persiapan yang berkaitan dengan pekerjaan pengecatan antara lain adalah :
  1. Area Kerja : Area / daerah disekitar tempat kita akan melakuykan pekerjaan pengecatan harus steril / dalam arti tidak terdapat benda-benda lain seperti kursi, meja, lemari dll,  karena ini akan mengganggu kita dalam pelaksanaan pekerjaan pengecatan.  Bila tidak mungkin  untuk dipindahkan  cukup digeser ke tengah ruangan lalu ditutup dengan kertas koran / plastik, dengan maksud agar tidak terkena cipratan cat.
  2. Alat Kerja : Alat kerja yang biasa dipergunakan adalah kuas, roll, kape, bak penampung cat dan air bersih ditempatkan di area yang mudah dijangkau sehingga waktu lebih efisien.
  3. Alat Proteksi : Biasanya menggunakan plastik / kertas kartoon lembaran sehingga mudah dalam bongkar pasangnya.
  4. Alat Bantu : Umumnya berupa tangga / steger untuk scala kecil, scafolding untuk scala menengah-besar

Senin, 13 Juli 2009

Tahapan Kerja / Metode Pengecatan Ulang


Pengecatan ulang secara umum biasa dilakukan apabila kita menghadapi event (seperti Hari Raya Keagamaan, Pesta Pernikahan, dll) atau telah bosan dengan warna lama yang teraplikasi dan ingin mengganti dengan warna lain, kondisi cat lama sudah tidak indah lagi untuk dipandang (kotor/kusam) atau juga karena cat lama mengalami masalah.

Adapun tahapan kerja / metode pengecatannya yang baik adalah :
  • Pengecekan kondisi daya lekat cat lama dapat dilakukan dengan cara mengaplikasikan air bersih menggunakan roll / kuas, bila terjadi reaksi seperti menggelembung maka sebaiknya cat lama dikerok / kupas seluruhnya hingga ketemu acian semen.
  • Periksa permukaan dinding apakah terdapat kerusakan / retak, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu kerusakan tersebut. (gunakan wall filler yang berkualitas agar hasil maksimal)
  • Aplikasikan prime coat / sealer secara merata keseluruh permukaan, cukup 1 lapis saja.
  • Pilih jenis cat yang berkuaitas yang sesuai area penempatannya, aplikasikan secara merata lapis demi lapis yang ditunggu kekeringannya agar cat tidak boros dan hasilnya baik.

Note : Perlu diingat dalam memilih merk cat kerena " ada harga ada kualitas "

Minggu, 12 Juli 2009

Retak dipertemuan antara acian baru dengan acian lama

Retak dipertemuan antara acian baru dengan acian lama umumnya terjadi bila menggunakan semen konvensional / filler yang tidak memiliki additive.

Penyebab :
  • Air yang terkandung dalam acian menguap terlalu cepat.
  • Acian tersebut terkena suhu yang panas / sinar matahari yang terik.
  • Bahan / filler yang dipakai tidak mengandung additive yang berfungsi memperlambat penguapan air.
Penyelesaian :
  • Gunakan bahan / filler ber-additive yang berfungsi memperlambat penguapan air, bila bahan / filler yang dipakai tidak memiliki additive yang berfungsi memperlambat penguapan air maka sebaiknya tambahkan pada campuran material tersebut (additive tersebut dapat dibeli secara terpisah ) Note : beberapa pabrikan memproduksi produk tersebut).
  • Untuk area yang terkena sinar matahari langsung bila perlu diberi semacam pelindung / karung goni yang basah, apabila suhu sangat extreme dapat dilakukan penyiraman agar kelembaban terjaga sehingga

Jumat, 10 Juli 2009

Pigmen Terserang Alkali

Cat yang teraplikasi timbul bercak putih dan berubah warna.

Penyebab :
  • Pengecatan dilakukan pada acian yang masih baru dan tinggi kadar airnya.
  • Air yang dipakai untuk plaster & acian mengandung alkali yang tinggi.
  • Pengecatan tidak menggunakan cat dasar / prime coat Alkali Resisting Primer.
  • Terjadi retak sehingga alkali semen terbawa keluar ke permukaan cat.

Penyelesaian :
  • Amplas permukaan agar permukaan menjadi porous sehingga air yang terjebak dibawah lapisan cat dapat keluar berupa uap air.
  • Bila kadar air masih tinggi beri 1 lapis waterproofing sealer min. 2 lapis yang diaplikasikan bersilangan secara merata, tiap lapis ditunggu hingga kering benar.
  • Setelah kering aplikasikan cat secara bertahap, untuk interior bila sirkulasi udara kurang sempurna sebaiknya dibantu menggunakan kipas angin / exhaust fan.

Kamis, 09 Juli 2009

Dinding Retak


Terjadi keretakan permukaan baik pada dinding atau ceiling.

Penyebab :
  • Keretakan pada dinding lebih sering disebabkan karena adanya pergerakan strktur bangunan akibat dari gempa bumi / pergerakan tanah.
  • Keretakan pada ceiling biasanya karena instalsi rangka yang tidak kuat.
Penyelesaian :

Untuk dinding yang retak :
  • Pada jalur retakan di cipping menggunakan kape, bila permukaannya keras gunakan pahat tembok, setelah itu bersihkan sisa debu & kotoran lalu
  • Beri 1 lapis wall sealer / prime coat untuk mengikat sisa pertikel debu & kotoran, setelah kering aplikasikan filler yang elastis atau semacam silicon yang direkomendasi untuk tembok, aplikasikan min 2 lapis dengan jarak antar lapis min. 8 jam.
  • Setelah kering ratakan permukaan menggunakan filler yang memiliki daya lekat yang baik (dapat berbahan semen base / acrylic base)
  • Beri 1 lapis wall sealer / prime coat secara merata pada bagian yang diperbaiki untuk memulai tahapan pengecatan yang akan dilakukan.
  • Aplikasikan jenis cat elastis / elastomeric min. 1 lapis merata pada jalur retak yang telah diberi wall sealer / prime coat.
  • Aplikasikan kembali wall sealer / prime coat jalur yang telah di aplikasi cat elastis / elastomeric
  • Selanjutnya aplikasikan cat finish yang dipilih merata seluruh bidang untuk menghindari perbedaan warna.

Tahapan kerja pengecatan yang benar

Pekerjaan pengecatan memang terlihat mudah, namun untuk mendapatkan hasil yang diharapkan terdapat beberapa kriteria yang harus di penuhi, bersama ini saya akan memberitahu beberapa kriteria tersebut antara lain :
  • Tingkat kadar kelembaban pada permukaan yang akan dicat harus memenuhi syarat yaitu dibawah 18 %, untuk mengetahuinya dapat menggunakan alat ukur " Protimeter "












  • Tingkat kadar keasaman / pH pada permukaan yang akan dicat harus memenuhi syarat yaitu dibawah 9, untuk mengetahuinya dapat menggunakan alat ukur " Kertas Lakmus ".
  • Gunakan cat dasar yang sesuai dengan permukaan yang akan dicat, hal ini juga sangat menentukan hasil pengecatan disamping penggunaan cat dasar akan membantu daya tutup cat warna yang dipilih sehingga lebih hemat.
  • Apabila terdapat perbaikan permukaan yang telah cat gunakan bahan yang memiliki daya lekat cukup baik, hal ini untuk mencegah cat peel off, menggelembung yang nantinya terkelupas.
  • Aplikasicat akhir secara bertahap lapis demi lapis dengan jarak antar lapisan min. 1 jam.
  • Untuk menghemat waktu, pengecatan terlebih dahulu dilakukan pada sudutan pertemuan antar bidang permukaan atau yang berbatasan dengan frame kusen pintu & jendela.

Rabu, 08 Juli 2009

Cat Memudar


Cat yang teraplikasi warnanya memudar, sehingga warna terlihat seperti belang.

Penyebab :
  • Pigmen warna cat terserang alkali semen (biasanya pengecatan dilakukan pada saat tingkat kelembaban permukaan masih cukup tinggi).
  • Cat yang dipakai pigmen warnanya tidak kuat terhadap cuaca, terutama sinar ultraviolet.
  • Cat interior diaplikasikan pada bidang exterior.
Penyelesaian :
  • Test kadar kelembaban pada permukaan menggunakan protimeter.
  • Lakukan pengamplasan agar permukaan menjadi porous sehingga uap air dapat keluar.
  • Bila kondisi cat lama masih memiliki daya lekat yang baik, cukup lakukan pengamplasan, lalu bersihkan sisa debu & kotoran.
  • Aplikasikan 1 lapis prime coat / cat dasar secara merata.
  • Aplikasikan cat yang sesuai area peruntukannya (cat tahan cuaca untuk area exterior)

Cat Mengapur


Cat yang teraplikasi bila di gosok akan melekat di tangan, kondisi ini hampir sama dengan masalah cat luntur

Penyebab :
  • Cat yang gunakan berkualitas rendah
  • Cat yang digunakan tidak memiliki daya lekat yang baik
Penyelesaiannya :
  • Kerok cat lama hingga ke acian semen.
  • Bila ada permukaan yang retak, perbaiki terlebih dahulu menggunakan material / bahan yang memiliki daya lekat yang baik.
  • Bersihkan permukaan dari debu dan kotoran serta minyak.
  • Aplikasikan 1 lapis prime coat / cat dasar untuk pengecatan ulang.
  • Setelah min. 30 menit dapat dilakukan pengecatan menggunakan cat yang berkualitas baik dan yang perlu diperhatikan adalah jenis cat dan area peruntukannya.

Cat Luntur


Cat teraplikasi luntur dan perlahan-lahan hilang dari permukaan.

Penyebab :
  • Cat yang gunakan berkualitas rendah
  • Cat yang digunakan tidak memiliki daya lekat yang baik
Penyelesaiannya :
  • Kerok cat lama hingga ke acian semen.
  • Bila ada permukaan yang retak, perbaiki terlebih dahulu menggunakan material / bahan yang memiliki daya lekat yang baik.
  • Bersihkan permukaan dari debu dan kotoran serta minyak.
  • Aplikasikan 1 lapis prime coat / cat dasar untuk pengecatan ulang.
  • Setelah min. 30 menit dapat dilakukan pengecatan menggunakan cat yang berkualitas baik dan yang perlu diperhatikan adalah jenis cat dan area peruntukannya.

Senin, 06 Juli 2009

Cat sukar mengering

Cat yang teraplikasi terlihat basah dan tidak kering-kering.

Penyebab :
  • Pengecatan dilakukan dalam cuaca yang kurang baik, suhu rendah, kelembaban udara yang tinggi.
  • Permukaan yang di cat terkontaminasi oleh minyak / lilin.
  • Pegecatan cat alkyd gloss pada permukaan kayu yang pernah di politur dari bahan shellac.
  • Pengencer yang tidak sesuai / salah
Penyelesaiannya :
  • Pengecatan sebaiknya dilakukan pada cuaca yang kering.
  • Sirkulasi udara harus baik, untuk dalam ruangan bila perlu dibantu menggunakan kipas angin / exhaust fan.
  • Permukaan yang akan di cat harus bersih dari kotoran & minyak.
  • Gunakan pengencer yang direkomendasi oleh tiap-tiap produk yang digunakan.
  • Permukaan kayu yang pernah di politur dari bahan shellac harus dikerok hingga bersih.

Minggu, 05 Juli 2009

Cat Menggelembung


Cat yang teraplikasi mengalami penggelembungan

Penyebab :
  • Cat akhir memiliki kualitas yang lebih baik dari pada cat dasar.
  • Cat dasar yang digunakan kualitas rendah.
  • Adanya penggunaan plamur / dempul berkualitas rendah yang dipakai untuk perapian permukaan.
  • Adanya kebocoran / resapan air dibawah lapisan cat.
Penyelesaiannya :
  • Cat lama dikerok hingga ke acian semen.
  • Lakukan pengecekan terhadap kemungkinan adanya kebocoran di dalam permukaan, perbaiki terlebih dahulu.
  • Bila terdapat retakan pergunakan material yang memiliki daya lekat yang baik.
  • Beri min. 2 lapis Waterproofing Sealer yang diaplikasikan secara bersilangan
  • Untuk exterior bisa menggunakan Wall Sealer sebagai prime coat sebelum cat akhir.
  • Aplikasi cat akhir yang berkualitas baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cat timbul bercak-bercat basah


Cat yang teraplikasi terlihat bercak-bercak basah / ngompol dibeberapa tempat.

Penyebab :
  • Pengecatan dilakukan pada permukaan yang masih basah / lembab / belum kering sempurna (bila diukur dengan protimeter biasanya kondisi tersebut kadar airnya diatas 18%)
  • Adanya penggunaan plamur yang mengandung bahan pelunak / plasticier dimana pengecatan tidak menunggu lapisannya belum kering sempurna
Penyelesaiannya :
  • Pada permukaan yang bercak-bercak diamplas agar porous sehingga air, solvent, bahan pelunak dapat menguap keluar.
  • Bila permukaan telah berjamur cuci dengan larutan Fungicidal Wash / larutan kaporit, kemudian diseka dengan kain basah untuk menghilangkan sisa-sisa pencucian.
  • Beri 1 lapis Waterproofing Wall Sealer untuk memblokir kelembaban
  • Aplikasikan Wall Sealer water Base sebagai prime coat sebelum pengecatan warna.
  • Aplikasi cat warna secara bertahap layer demi layer yang ditunggu kekeringannya.

Rabu, 01 Juli 2009

Cat Mengelupas


Cat yang di aplikasi mengelupas dari permukaan, ini biasanya terjadi tidak pada saat aplikasi cat melainkan terjadi dikemudian hari.

Penyebab :
  • Permukaan yang akan di cat tidak bersih, terkontaminasi oleh debu, kotoran, atau minyak.
  • Cat yang digunakan tidak memiliki daya lekat yang baik / cat yang diaplikasi berkualitas rendah.
  • Adanya penggunaan plamur.
Penyelesaiannya :
  • Kerok atau kupas cat tersebut menggunakan kape hingga ke acian (tembok semen).
  • Bersihkan permukaan dari sisa debu dan kotoran.
  • Aplikasikan cat dasar / primer untuk pengecatan ulang, cukup 1 lapis saja secara merata
  • Aplikasikan cat finish yang berkualitas baik secara bertahap layer demi layer